Hari Batik Nasional, Riska Agustin: Setiap Goresan Batik Menyimpan Doa dan Identitas Bangsa
PALANGKA RAYA — Wakil Ketua I DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Riska Agustin, mengajak masyarakat untuk terus melestarikan batik sebagai bagian dari identitas bangsa. Ia menilai peringatan Hari Batik Nasional menjadi momentum penting untuk mengingatkan kembali makna mendalam di balik setiap helai kain batik Indonesia.
“Setiap corak batik bukan hanya sekadar hiasan indah, tetapi juga menyimpan kisah sejarah, filosofi kehidupan, dan kearifan lokal dari berbagai daerah di Indonesia. Di balik setiap goresannya, ada doa, harapan, serta identitas bangsa yang diwariskan,” tulis Riska di akun Instagram pribadinya, Kamis (2/10/2025).
Menurutnya, batik tidak hanya sekadar produk budaya, tetapi juga karya seni bernilai tinggi yang sarat makna.
“Dari generasi ke generasi. Mari kita jaga, lestarikan, dan banggakan batik sebagai warisan budaya dunia yang menjadi simbol persatuan dan kebanggaan Indonesia,” ujarnya.
Riska menilai keistimewaan batik terletak pada nilai filosofis yang terkandung di setiap coraknya. Bagi dia, batik bukan sekadar kain untuk dikenakan, tetapi juga identitas bangsa yang merekam sejarah, doa, dan harapan para leluhur.
Dalam momentum Hari Batik Nasional tahun ini, Riska mendorong masyarakat agar semakin bangga mengenakan batik dalam berbagai kesempatan. Menurutnya, hal itu merupakan wujud nyata kecintaan dan kontribusi dalam menjaga warisan budaya.
“Batik bukan hanya sekadar kain, melainkan karya seni yang penuh makna. Di setiap coraknya tersimpan doa, harapan, serta kearifan lokal yang diwariskan leluhur,”
ucapnya.
Ia menutup pesannya dengan ajakan agar Hari Batik Nasional tidak sekadar menjadi acara seremonial, tetapi juga kesempatan memperkuat persatuan bangsa melalui kebanggaan terhadap warisan budaya Indonesia.











Tinggalkan Balasan