Kepala Dinas ESDM Kalteng dan PT Adaro Power Bahas Rencana PLTS Terapung di Barito Selatan

Foto : Suasana pertemuan membahas rencana pembangunan PLTS (ist)

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tengah membahas rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung di Kabupaten Barito Selatan.

Kepala Dinas ESDM Kalteng, Vent Christway, menerima kunjungan dari PT Adaro Power untuk membahas proyek energi terbarukan ini, Selasa 18 Maret 2025.

WhatsApp Image 2025-04-18 at 16.25.13
WhatsApp Image 2025-04-02 at 13.18.03

Dalam pertemuan yang berlangsung di Ruang Kerja Kepala Dinas ESDM Kalteng, Vent Christway didampingi oleh Kepala Bidang Ketenagalistrikan, Satria Trenggana, sementara dari PT Adaro Power hadir Venantius Ivan Susanto selaku perwakilan Divisi Government dan External Relation.

Vent Christway menyatakan bahwa pembangunan PLTS Terapung berkapasitas 7 Megawattpeak (MWp) di Desa Kalanis, Barito Selatan, merupakan langkah strategis dalam mendukung transisi energi bersih di Kalimantan Tengah.

“Kami menyambut baik inisiatif ini sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam mengembangkan energi terbarukan serta mengurangi ketergantungan pada energi fosil,” ujarnya.

Ia menambahkan bahwa proyek ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat setempat, baik dalam hal ketahanan energi maupun peluang ekonomi baru.

“Dengan adanya proyek ini, pasokan listrik di wilayah sekitar akan meningkat, sekaligus membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat,” tambahnya.

Pembangunan PLTS Terapung ini sejalan dengan komitmen pemerintah dalam mendorong investasi hijau dan pengembangan energi terbarukan. Kedua belah pihak sepakat untuk terus berkoordinasi guna memastikan proyek ini berjalan lancar hingga tahap implementasi.

Follow Narasi Kalteng di Google Berita.

(Uk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

You cannot copy content of this page