Ketua DPRD Kalteng Ingatkan: 2025 Tahun Penuh Tantangan, Kelola Keuangan Daerah dengan Bijak

Ketua DPRD Kalimantan Tengah, Arton S. Dohong

PALANGKA RAYA – Tahun 2025 diprediksi akan menjadi periode penuh tantangan bagi perekonomian global maupun nasional. Menyikapi hal ini, Ketua DPRD Kalimantan Tengah, Arton S. Dohong, menegaskan pentingnya pengelolaan keuangan daerah yang bijak, transparan, dan bertanggung jawab.

Dalam pernyataannya, Selasa (7/1/2025), Arton menyebutkan sejumlah faktor eksternal yang berpotensi memengaruhi stabilitas ekonomi nasional dan daerah, mulai dari perlambatan ekonomi global, inflasi, gangguan rantai pasok, perubahan iklim, hingga konflik geopolitik dan perang.

WhatsApp Image 2025-04-02 at 13.18.03

“Di tengah tekanan global, kita juga menghadapi dampak kebijakan dalam negeri, seperti kenaikan PPN dan cukai sebesar 12 persen, pengetatan subsidi BBM, serta penyesuaian tarif listrik dan pajak kendaraan sesuai UU No.1 Tahun 2022. Semua ini tentu akan berdampak signifikan, terutama bagi masyarakat menengah ke bawah,” ujar Arton.

Ia menekankan bahwa setiap kebijakan fiskal dan pengelolaan anggaran daerah harus mempertimbangkan kesejahteraan rakyat sebagai prioritas utama.

“Meskipun peningkatan PAD penting, namun jangan sampai mengorbankan kelompok rentan. Pemerintah harus tetap hadir melindungi,” tegasnya.

Lebih lanjut, Arton mengingatkan bahwa tata kelola keuangan daerah harus mengacu pada prinsip good governance, dengan menjunjung tinggi akuntabilitas dan efisiensi.

“Setiap rupiah yang dikelola berasal dari keringat rakyat. Maka, kita punya tanggung jawab moral dan hukum untuk mengelolanya secara bijak demi kepentingan masyarakat,” pungkasnya.

Ketua DPRD Kalteng juga mengajak seluruh pemangku kepentingan di daerah untuk bersinergi menjaga stabilitas ekonomi dan memastikan seluruh kebijakan tetap berpihak kepada rakyat.

(Mdh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

You cannot copy content of this page