Minibus Diduga Pelangsir BBM Ilegal Terbakar di Palangka Raya, Pemilik Kabur

PALANGKA RAYA – Sebuah minibus berpelat nomor B 2691 UFE hangus terbakar dalam insiden kebakaran hebat yang terjadi di Jalan Bukit Keminting, Kota Palangka Raya, Kamis (5/6/2025) sore. Kendaraan tersebut diduga kuat digunakan untuk melangsir bahan bakar minyak (BBM) ilegal dari jalur sekitar Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Keminting.

Kebakaran ini sempat membuat panik warga sekitar karena api cepat membesar. Minibus sempat melaju dalam kondisi terbakar sebelum akhirnya menabrak pohon di pinggir jalan, diduga untuk menghindari jatuhnya korban lain.

WhatsApp Image 2025-06-06 at 20.34.41
WhatsApp Image 2025-04-02 at 13.18.03

“Waktu saat mobil tersebut sedang jalan sudah terbakar, supaya tidak memakan korban yang lain maka ditabrakkan lah di pohon itu,” ujar petugas Pemadam Kebakaran Kota Palangka Raya, Sucipto, kepada wartawan.

Menurut Sucipto, kendaraan datang dari arah SPBU. Namun, belum bisa dipastikan apakah mobil tersebut memang baru mengisi BBM dari SPBU tersebut atau hanya melintas di jalur itu.

WhatsApp Image 2025-06-06 at 20.41.53

“Dari arah SPBU, intinya sekitar situ, tapi kita tidak tahu dia keluar dari SPBU atau tidak. Yang jelas dia dari jalur itu,” jelasnya.

Dari hasil pemeriksaan di lokasi, petugas menemukan satu drum berisi sekitar 120 liter BBM di dalam kendaraan. Api yang cepat menjalar diduga disebabkan oleh bahan bakar berjenis pertalite.

WhatsApp Image 2025-06-06 at 20.34.41 (1)
WhatsApp Image 2025-06-06 at 20.34.41 (2)

“Iya, BBM di dalam drum, jumlahnya satu drum 120 liter. Kalau dilihat nyalanya itu sejenis pertalite,” katanya.

Pemilik kendaraan diketahui langsung melarikan diri sesaat setelah kebakaran terjadi. Saat tim pemadam tiba, pengemudi sudah tidak berada di tempat kejadian.

“Pemilik mobil lari. Pada saat kita di lokasi itu tidak ada lagi,” ungkap Sucipto.

Proses pemadaman berlangsung sekitar 45 menit. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah akibat kendaraan dan muatan yang terbakar habis.

Pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap asal-usul BBM yang dibawa serta identitas pemilik kendaraan.

Follow Narasi Kalteng di Google Berita.

(Uk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

You cannot copy content of this page