Momen Hari Kartini: Memperkuat Suara Perempuan dalam Pembangunan Kalimantan Tengah

Anggota Komisi III DPRD Kalteng, Faridawaty Darland Atjeh

PALANGKA RAYA – Hari Kartini diperingati sebagai sebuah tonggak penting untuk menegaskan peran strategis perempuan dalam pembangunan di Kalimantan Tengah (Kalteng). Anggota Komisi III DPRD Kalteng, Faridawaty Darland Atjeh, menekankan bahwa perayaan ini seharusnya menjadi cermin kolektif untuk memperluas partisipasi perempuan, tidak hanya di ranah domestik, tetapi juga dalam pengambilan kebijakan publik.

Dalam pandangannya, eksistensi perempuan sudah kian terasa di berbagai sektor, mulai dari pendidikan, ekonomi, hingga politik. Ia menggarisbawahi pentingnya peran aktif perempuan dalam membangun masyarakat yang inklusif dan berkelanjutan. “Perempuan Kalteng telah tampil luar biasa, baik sebagai pemimpin, pelaku usaha, maupun penggerak sosial. Ini perlu didorong melalui kebijakan dan ruang partisipasi yang lebih luas,” tuturnya pada Senin (21/4/2025).

WhatsApp Image 2025-04-02 at 13.18.03

Faridawaty juga menyoroti tantangan kesetaraan gender yang masih harus dihadapi, terutama di daerah terpencil yang mengalami keterbatasan akses pendidikan dan ekonomi. “Hari Kartini bukan hanya seremonial. Ini adalah momen untuk menyadari bahwa perempuan harus terus diberdayakan dalam proses pembangunan. Pendidikan yang baik bagi perempuan akan melahirkan generasi yang berkualitas,” tegas dia.

Lebih lanjut, Faridawaty menekankan pentingnya peningkatan representasi perempuan di lembaga legislatif dan eksekutif, agar kebijakan yang dihasilkan lebih inklusif dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat secara komprehensif. “Peningkatan partisipasi perempuan dalam politik akan membawa kebijakan yang berpihak dan inklusif, tidak hanya fokus pada pembangunan fisik, tetapi juga pada peningkatan kualitas hidup,” ungkapnya.

Dengan harapan semangat perjuangan Kartini tetap menyala, Faridawaty mengajak seluruh lapisan perempuan Kalteng untuk bersatu dalam mewujudkan daerah yang lebih maju, adil, dan setara.

(Mdh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

You cannot copy content of this page