Okky Maulana Desak Pemprov Kalteng Susun Roadmap Energi Terbarukan

Anggota Komisi IV DPRD Kalteng, Okky Maulana.

PALANGKA RAYA – Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Tengah, Okky Maulana, mendorong percepatan pemanfaatan Energi Baru Terbarukan (EBT) di wilayah Kalteng. Ia menilai penyusunan roadmap transisi energi menjadi langkah krusial untuk mewujudkan kemandirian energi dan pemerataan pembangunan, terutama di desa-desa terpencil.

“Potensi energi terbarukan di Kalteng sangat besar, baik dari matahari, air, maupun biomassa. Ini harus dimanfaatkan maksimal untuk mendorong kemandirian energi, terutama di desa-desa yang belum sepenuhnya teraliri listrik,” kata Okky Maulana, Kamis (8/5).

WhatsApp Image 2025-06-06 at 20.34.41
WhatsApp Image 2025-04-02 at 13.18.03

Politisi muda dari Fraksi Golkar ini menyebut pembangunan pembangkit listrik ramah lingkungan seperti PLTS, PLTMH, hingga sistem energi mandiri desa sebagai solusi strategis menghadapi tantangan ketahanan energi.

“Program energi terbarukan harus menyentuh wilayah pedesaan, bukan hanya kawasan perkotaan. Dengan begitu, pemerataan energi bisa terwujud dan ekonomi lokal ikut berkembang,” tambahnya.

WhatsApp Image 2025-06-06 at 20.41.53

Okky mendesak Pemerintah Provinsi Kalteng segera merancang peta jalan (roadmap) transisi energi yang konkret, melibatkan semua pemangku kepentingan, dan selaras dengan target nasional menuju energi bersih.

“Roadmap ini akan memberi kepastian bagi investor dan mendorong hadirnya investasi berkelanjutan di sektor EBT,” ujarnya.

WhatsApp Image 2025-06-06 at 20.34.41 (1)
WhatsApp Image 2025-06-06 at 20.34.41 (2)

Lebih lanjut, ia menekankan bahwa arah kebijakan yang jelas juga akan membuka peluang kerja baru serta meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Kalteng jangan hanya jadi penonton dalam era transisi energi. Kita punya potensi besar—tinggal keberanian untuk mengeksekusinya,” pungkas Okky.

Follow Narasi Kalteng di Google Berita.

(Jv)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

You cannot copy content of this page