Pemdes Lemo II Sigap Tangani Dampak Kebakaran, DPRD Barito Utara Apresiasi Tindakan Cepat

Anggota DPRD Barito Utara, Patih Herman AB. (Istimewa)

MUARA TEWEH – Musibah kebakaran yang terjadi di RT 02 Desa Lemo II, Kecamatan Teweh Tengah, Kabupaten Barito Utara, pada Senin (5/5/2025), mengundang perhatian dan kepedulian dari berbagai pihak.

Salah satunya datang dari anggota DPRD Barito Utara, Patih Herman AB, yang menyampaikan apresiasi terhadap langkah cepat Pemerintah Desa (Pemdes) Lemo II dalam menangani dampak bencana tersebut.

WhatsApp Image 2025-06-06 at 20.34.41
WhatsApp Image 2025-04-02 at 13.18.03

Sehari setelah kejadian, pada Selasa (6/5/2025), Pemdes Lemo II bersama BPD, Linmas, MPA Desa, dan Babinsa, bergerak menyalurkan bantuan darurat kepada warga terdampak.

Bantuan tersebut terdiri atas kebutuhan pokok dan perlengkapan mendesak, guna meringankan beban korban yang kehilangan tempat tinggal dan mata pencaharian.

WhatsApp Image 2025-06-06 at 20.41.53

Anggota DPRD Barito Utara, Patih Herman AB, menyampaikan rasa prihatinnya atas musibah yang menimpa warga Desa Lemo II.

Ia mengapresiasi sinergi cepat antara aparat desa dan masyarakat dalam merespons kondisi darurat tersebut.

WhatsApp Image 2025-06-06 at 20.34.41 (1)
WhatsApp Image 2025-06-06 at 20.34.41 (2)

“Kami sangat mengapresiasi tindakan cepat dan gotong royong yang ditunjukkan oleh Pemdes Lemo II bersama warga. Ini merupakan wujud nyata kepedulian terhadap sesama dalam situasi darurat. Kami dari DPRD juga berkomitmen untuk terus mendukung upaya pemulihan bagi warga yang terdampak,” ujarnya.

Lebih lanjut, Patih Herman menegaskan bahwa dukungan dari pemerintah daerah juga sangat dibutuhkan untuk memberikan solusi jangka panjang, termasuk pembangunan kembali rumah dan fasilitas usaha yang rusak akibat kebakaran.

“Kami berharap semua pihak, baik pemerintah desa, kabupaten, hingga provinsi, dapat bersinergi dalam menangani pasca-bencana ini. Tidak hanya bantuan darurat, tetapi juga pendampingan dan rekonstruksi harus menjadi prioritas bersama,” tegasnya.

Kebakaran yang melanda kawasan padat penduduk di RT 02 tersebut menghanguskan sejumlah bangunan, meninggalkan duka dan kehilangan bagi keluarga yang terdampak.

Hingga kini, penyebab kebakaran masih dalam proses penyelidikan, sementara proses pendataan kerugian dan kebutuhan bantuan lanjutan terus dilakukan oleh pihak desa.

Patih Herman juga mengajak masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi kebakaran, terutama memasuki musim kemarau yang rawan akan kejadian serupa.

“Kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat sangat penting. Perlu ada edukasi berkelanjutan dari pemerintah desa untuk mencegah terjadinya kebakaran di masa mendatang,” pungkasnya.

Follow Narasi Kalteng di Google Berita.

(Sya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

You cannot copy content of this page