Pemkab Barito Utara Salurkan Bantuan Pemberian Makanan Tambahan untuk Percepat Penurunan Stunting

Foto: enyerahan simbolis Bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada keluarga berisiko stunting oleh Pj Bupati Barito Utara, Drs. Muhlis, di Muara Teweh. (Istimewa)

MUARA TEWEH – Pemerintah Kabupaten Barito Utara, melalui Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, dan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Disdalduk KB dan P3A), melaksanakan penyaluran bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) kepada keluarga yang berisiko stunting.

Program ini merupakan bagian dari upaya pemerintah daerah dalam percepatan penurunan stunting serta meningkatkan status gizi anak-anak di wilayah tersebut.

WhatsApp Image 2025-04-02 at 13.18.03

Kepala Disdalduk KB dan P3A Kabupaten Barito Utara, Silas Patiung, menjelaskan bahwa bantuan PMT ini bertujuan untuk memastikan anak-anak yang berada pada keluarga berisiko stunting mendapatkan asupan gizi yang cukup. Program ini juga dirancang untuk mencukupi kebutuhan gizi anak agar dapat mencapai status gizi yang baik sesuai dengan usia mereka.

“Bantuan yang diserahkan diharapkan dapat dikelola dengan baik oleh tim di tingkat lapangan. Kami ingin memastikan anak-anak dari keluarga berisiko stunting mendapatkan makanan sehat dan bergizi. Saat ini, ada 10 anak baduta yang menerima bantuan dengan nilai Rp900.000 per bulan untuk masing-masing anak,” ungkap Silas Patiung di Muara Teweh, baru-baru ini.

Selain itu, Silas Patiung berharap bantuan ini dapat meningkatkan kesadaran dan empati masyarakat terhadap masalah stunting di lingkungan sekitar. “Bantuan ini adalah stimulan dari pemerintah daerah. Kami berharap dapat membangkitkan rasa peduli dan empati masyarakat terhadap mereka yang menghadapi risiko stunting. Mari bersama-sama kita wujudkan sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas di Kabupaten Barito Utara,” tambahnya.

Penyerahan bantuan PMT dilakukan secara simbolis oleh Pj Bupati Barito Utara, Drs. Muhlis, kepada perwakilan keluarga berisiko stunting. Bantuan ini diserahkan kepada dua anak baduta dari Kecamatan Teweh Selatan dan tiga anak dari Kecamatan Teweh Tengah, yang menjadi penerima pertama dari program bantuan PMT ini.

Langkah ini menjadi bagian dari komitmen Pemkab Barito Utara untuk menurunkan angka stunting di daerah tersebut, serta meningkatkan kualitas hidup dan kesehatan anak-anak di Barito Utara.

Follow Narasi Kalteng di Google Berita.

(Sya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

You cannot copy content of this page