Reuni 30 Tahun Alumni SMAN 3 Palangka Raya, Ajang Temu Rindu yang Sarat Makna
PALANGKA RAYA – Tiga puluh tahun sejak terakhir kali duduk di bangku kelas yang sama, alumni SMAN 3 Palangka Raya Angkatan 1995 kembali berkumpul dalam sebuah reuni akbar yang penuh kehangatan dan haru.
Bertempat di kawasan wisata Kum-Kum, Palangka Raya, Sabtu siang, (19/4/2025), sekitar 120 orang hadir membawa semangat silaturahmi dan kenangan masa sekolah.
Acara bertajuk Reuni Akbar: Temu Kangen, Silaturahmi, dan Nostalgia ini menjadi ruang temu rindu yang telah lama dinanti. Ketua Panitia, M. Irwan, menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah hasil dari kerinduan kolektif yang selama ini terpendam.
“Kita tidak menyangka waktu berlalu begitu cepat. Dari sekitar 240 alumni, yang hadir sekitar separuhnya. Tapi suasananya sangat hangat, seolah kami tak pernah benar-benar berpisah,” ujarnya.
Lebih dari sekadar nostalgia, reuni ini dirancang untuk menjadi agenda tahunan dengan tambahan nilai sosial. Panitia bahkan telah menggagas rencana kegiatan kemasyarakatan sebagai bagian dari program lanjutan.
“Ke depan kita ingin menyelenggarakan acara di tempat yang lebih bermanfaat. Misalnya di panti sosial atau melalui aksi kemanusiaan. Jadi, bukan hanya bertemu, tapi juga memberi dampak positif,” tambah Irwan.
Momen paling menyentuh terjadi saat beberapa guru yang pernah mengajar turut hadir dalam acara tersebut. Sambutan hangat, pelukan, serta cenderamata diberikan sebagai bentuk penghargaan kepada para pendidik yang telah membentuk perjalanan hidup para alumni.
“Walaupun sederhana, ini bentuk penghormatan kami. Guru adalah bagian dari perjalanan kami yang tidak pernah kami lupakan,” kata Irwan.
Sebagian guru tak kuasa menahan haru saat menyampaikan pesan kepada mantan siswanya. Suasana berubah hening, penuh rasa syukur dan keakraban yang tulus.
Sebelum acara berakhir, para alumni menyanyikan lagu perpisahan dan mengabadikan momen bersama lewat sesi foto.Irwan juga menitipkan pesan kepada generasi pelajar saat ini.
“Nikmati masa sekolah kalian. Jaga persahabatan. Suatu hari nanti, momen-momen itulah yang akan kalian rindukan,” tuturnya.
Dari perpisahan di tahun 1995 hingga pertemuan kembali di tahun 2025, reuni ini menjadi pengingat akan kuatnya ikatan persaudaraan.
Para alumni pulang dengan hati hangat dan harapan yang sama, agar tak perlu menunggu 30 tahun lagi untuk saling menyapa.
Tinggalkan Balasan