Rp600 Miliar untuk Digitalisasi Pendidikan Kalteng, Ditargetkan Rampung Tahun Ini
PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) menargetkan penyelesaian program digitalisasi sekolah di seluruh jenjang SMA, SMK, dan Sekolah Khusus (SKH) pada tahun 2025. Dukungan besar diberikan melalui alokasi anggaran sebesar Rp600 miliar yang bersumber dari APBD Kalteng.
Hal ini disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, saat mendampingi Gubernur Agustiar Sabran meninjau langsung SMA 3 Palangka Raya, Selasa (10/6/2025).
“Target kita total ada 4.000 rombongan belajar tahun ini, seluruhnya untuk janji Pak Gubernur tuntas di tahun ini,” ujar Reza.
Reza menjelaskan bahwa anggaran Rp600 miliar tersebut difokuskan untuk pengadaan papan tulis digital di seluruh SMA, SMK, dan SKH se-Kalteng. Pendanaan ini diberikan secara merata tanpa membeda-bedakan daerah.
“Jadi tidak membeda-bedakan ada kabupaten ini dapat sekian, ada kabupaten dapat sekian. Pak Gubernur mau membagi rata, membagi adil semuanya. Bahkan sekolah-sekolah yang ada di wilayah terpencil di pedalaman,” jelasnya.
Semangat pemerataan pendidikan yang diusung Gubernur Agustiar, menurut Reza, berangkat dari upaya membangun daerah dari pedesaan.
“Karena Pak Gubernur semangat membangun itu semangat dari pedesaan, dari pedalaman. Jadi tidak ada lagi perbedaan kualitas yang ada di kota dan di desa atau di desa dan di kota,” tegas Reza.
Tak hanya itu, sekolah-sekolah di daerah terpencil yang belum memiliki akses internet dan listrik juga akan dibantu melalui pemasangan jaringan internet Starlink dan panel surya.
“Di desa tidak ada sinyal atau internet tapi ada Starlink, tidak ada listrik ada panel surya. Semua dipasang di tahun ini,” tambahnya.
Reza menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk menyukseskan program digitalisasi sekolah yang juga sejalan dengan program nasional.
“Jadi janji Pak Gubernur klir tahun ini semuanya, dan saya berkomitmen dengan Pak Gubernur siap mensukseskan program digitalisasi dan ini selaras dengan program Bapak Presiden Prabowo Subianto,” kata Reza.
Selain itu, program digitalisasi yang dilakukan Pemprov Kalteng mendapat apresiasi dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen).
“Kemarin kita mendapat apresiasi dari Kemendikdasmen bahwa Kalteng sudah lebih maju,” pungkasnya.
Tinggalkan Balasan