Seleksi Olimpiade Bahasa Jerman Tingkat Regional Kalteng: Siapkan Talenta Menuju Kompetisi Nasional

Foto: Suasana Olimpiade Bahasa Jerman Tingkat Regional. (Media Disdik Kalteng)

PALANGKA RAYA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah melalui Dinas Pendidikan Kalteng, bekerja sama dengan pusat kebudayaan Jerman Goethe-Institut, menggelar Olimpiade Bahasa Jerman Tingkat Regional.

Acara ini bertujuan menyeleksi dua peserta terbaik untuk mewakili Kalteng pada Olimpiade Bahasa Jerman Tingkat Nasional yang akan berlangsung di Jakarta. Seleksi ini diselenggarakan di M. Bahalap Hotel Palangka Raya pada 11–13 November 2024.

WhatsApp Image 2025-04-18 at 16.25.13
WhatsApp Image 2025-04-02 at 13.18.03

Ketua panitia, Apip Purnomo, menjelaskan bahwa kompetisi ini tidak hanya menjadi tahapan menuju tingkat nasional, tetapi juga mengukur kemampuan siswa dalam berbahasa Jerman.

“Para peserta telah menerima pelatihan intensif selama beberapa bulan terakhir. Ini adalah momen mereka untuk menunjukkan hasil kerja kerasnya,” ungkap Apip.

Sebanyak 70 siswa dari 8 SMA sederajat di Kalimantan Tengah yang memiliki mata pelajaran bahasa Jerman berpartisipasi dalam olimpiade ini. Rangkaian kegiatan diawali dengan technical meeting daring, diikuti oleh kompetisi yang berlangsung selama tiga hari penuh.

“Kami berharap peserta dapat mengikuti olimpiade ini dengan sungguh-sungguh dan tetap mematuhi aturan yang berlaku. Selain lomba, ada kegiatan tambahan yang kami siapkan untuk memperkaya ilmu dan pengalaman peserta. Ingatlah, prestasi bukan hanya soal kecerdasan, tetapi juga latihan dan ketekunan,” tambahnya.

Plt. Kadisdik Kalteng, Muhammad Reza Prabowo, dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Plt. Sekdisdik Kalteng, Safrudin, menekankan pentingnya penguasaan bahasa asing di era globalisasi.

“Empat kompetensi abad 21, yaitu Communication, Collaboration, Critical Thinking, dan Creative Thinking, menjadi kunci kesuksesan generasi muda. Bahasa adalah inti dari komunikasi, dan penguasaan bahasa asing, seperti bahasa Jerman, menjadi modal utama untuk bersaing di dunia yang semakin terbuka,” ujar Reza.

Ia juga menyoroti pentingnya mempelajari bahasa Jerman tidak hanya dari aspek linguistik, tetapi juga dari perspektif kebudayaan.

“Dengan mempelajari bahasa Jerman, kita dapat memahami kebudayaan bangsa tersebut, memperluas wawasan, dan menanamkan nilai toleransi, sejalan dengan Profil Pelajar Pancasila,” jelasnya.

Reza menambahkan bahwa kemampuan berbahasa asing memberikan keunggulan kompetitif bagi siswa. “Keterampilan bahasa Jerman ini akan menjadi bekal berharga untuk masa depan, baik untuk melanjutkan pendidikan ke luar negeri maupun bekerja di negara seperti Jerman,” tutupnya.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi para siswa untuk terus mengembangkan keterampilan bahasa asing dan mengasah kemampuan komunikasi mereka di berbagai ajang bergengsi.

Follow Narasi Kalteng di Google Berita.

(Sya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

You cannot copy content of this page