SMKN 1 Pangkalan Banteng Tampilkan Inovasi Budidaya Jamur Tiram di Gebyar Pendidikan Kalteng Berkah

Ulfiah guru SMKN 1 Pangkalan Banteng saat menjelaskan jamur tiram (ist)

PALANGKA RAYA — Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Pangkalan Banteng Kabupaten Kotawaringin Barat turut serta dalam Gebyar Pendidikan Kalteng Berkah 2024 yang diadakan di halaman Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Kalteng.

Gebyar pendidikan yang dimulai pada 7-11 November 2024 ini juga dimeriahkan dengan pameran inovasi pendidikan 2024 yang diikuti stand MKKS dari SMA/SMK serta SLB se-Kalteng yang menampilkan produk kerajinan dan olahan hasil dari kreativitas guru, siswa dan sekolah.

WhatsApp Image 2025-04-02 at 13.18.03

Dalam kesempatan tersebut, SMKN 1 Pangkalan Banteng menonjolkan inovasi budidaya jamur tiram, hasil karya guru dan siswa sekolah tersebut. Siti Rahmatin Ulfia, guru SMKN 1 Pangkalan Banteng Kabupaten Kotawaringin Barat, menjelaskan bahwa ide budidaya ini berawal pada bulan Juli lalu.

Terbatasnya lahan sekolah menginspirasi Ulfia untuk memanfaatkan area sempit tersebut dengan budidaya jamur tiram menggunakan media serbuk kayu, bibit jamur tiram F1, bekatul (dedak), dan kapur.

“Sejak beberapa bulan lalu, jamur tiram sudah tumbuh dan siap dijual dengan harga berkisar antara Rp 5.000 hingga Rp 6.000,” ujar Ulfia, Mingu 10 November 2024.

Ia menambahkan bahwa inovasi budidaya ini merupakan bagian dari Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang ditargetkan untuk mengembangkan keterampilan siswa secara produktif.

Pengalaman Ulfia saat kuliah yang mengangkat skripsi tentang analisis jamur tiram turut mendorongnya mengaplikasikan ilmu tersebut kepada para siswa.
Awalnya, sekolah masih membeli media budidaya jamur (baglog), namun kemudian mereka mencoba membuatnya sendiri.

“Dengan bahan utama seperti serbuk gergaji, dedak, dan dolomit sebagai media, pada bulan Agustus akhirnya budidaya ini berhasil,” ungkapnya.

Selain budidaya jamur tiram, SMKN 1 Pangkalan Banteng juga memiliki inovasi lain, yaitu mina padi—budidaya gabungan padi dan ikan dalam satu kolam. Dengan inovasi mina padi ini, sekolah mengoptimalkan lahan terbatas untuk kegiatan produktif yang melibatkan para siswa.

Gebyar Pendidikan Kalteng Berkah menjadi wadah bagi SMKN 1 Pangkalan Banteng untuk menampilkan inovasi pendidikan yang berdampak nyata bagi para siswa dan lingkungan sekitar.

Follow Narasi Kalteng di Google Berita.

(Uk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

You cannot copy content of this page