Strategi Efektif, BPPRD Sukses Tingkatkan PAD Palangka Raya
PALANGKA RAYA – Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Palangka Raya mengalami peningkatan signifikan pada tahun 2024, dengan kenaikan sebesar Rp11,6 miliar dibanding tahun sebelumnya. Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BPPRD) menyebut capaian ini sebagai sinyal positif terhadap efektivitas strategi pemungutan pajak dan meningkatnya kesadaran wajib pajak.
Kepala BPPRD Kota Palangka Raya, Emi Abriyani, mengungkapkan bahwa pada 2023, pihaknya berhasil melampaui target PAD Rp147 miliar, dengan realisasi lebih dari Rp150 miliar. Tahun berikutnya, total PAD mencapai lebih dari Rp162 miliar.
“Dari Rp150 miliar di 2023, naik menjadi Rp162 miliar lebih pada 2024. Peningkatan Rp11,6 miliar ini mencerminkan tren yang baik dalam kesadaran membayar pajak dan pertumbuhan ekonomi daerah,” ujar Emi, Jumat (16/5).
Ia mengapresiasi peran serta masyarakat dan kerja keras tim BPPRD dalam meraih capaian tersebut. Menurutnya, inovasi dalam pelayanan dan strategi pemungutan turut berperan besar.
“Ini bukan hanya soal angka, tetapi soal komitmen bersama—masyarakat yang patuh dan tim kami yang terus berinovasi,” tambahnya.
Menargetkan capaian lebih tinggi pada 2025, BPPRD akan mengoptimalkan potensi dari opsen Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) dan pajak Kendaraan Bermotor (BPKB) yang dinilai masih bisa digali lebih lanjut.
“Pajak yang dibayarkan masyarakat punya peran strategis dalam mendukung pembangunan kota. Kami harap kesadaran ini terus tumbuh,” Pungkas Emi.
(Mdh)
Tinggalkan Balasan