Bapenda Palangka Raya Imbau Warga Tertib Bayar Pajak untuk Dukung Pembangunan Kota

Kepala Bapenda Palangka Raya, Emi Abriyani. (Foto:Narasi Kalteng)

PALANGKA RAYA – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Palangka Raya mengimbau seluruh masyarakat untuk meningkatkan kepatuhan dalam membayar pajak daerah. Hal ini dinilai penting guna menunjang berbagai program pembangunan yang tengah dijalankan pemerintah kota.

Kepala Bapenda Palangka Raya, Emi Abriyani, menegaskan bahwa pajak yang dibayarkan masyarakat akan kembali dalam bentuk layanan publik dan pembangunan infrastruktur, seperti perbaikan jalan, penerangan lingkungan, hingga penyediaan fasilitas umum.

WhatsApp Image 2025-04-02 at 13.18.03

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk taat membayar pajak tepat waktu. Pajak daerah merupakan sumber utama dalam membiayai pembangunan yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Emi, Kamis 31 Juli 2025.

Ia menjelaskan, hingga pertengahan tahun ini, tren penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak menunjukkan peningkatan yang positif. Namun, Emi menekankan, capaian ini tidak membuat pihaknya cepat puas. Kepatuhan wajib pajak masih menjadi prioritas untuk terus ditingkatkan.

“Kami optimis target PAD dapat terlampaui, namun partisipasi aktif masyarakat dalam membayar pajak tetap menjadi kunci utama. Semakin tinggi kesadaran masyarakat, semakin meningkat pula pembangunan kota kita,” tambahnya.

Bapenda juga terus melakukan berbagai langkah jemput bola, seperti sosialisasi langsung ke pelaku usaha, edukasi melalui media sosial, hingga kolaborasi dengan instansi penegak hukum dalam melakukan penertiban wajib pajak yang menunggak.

Emi berharap masyarakat dapat memahami bahwa pajak bukan sekadar kewajiban, tetapi juga bentuk kontribusi nyata dalam membangun Palangka Raya yang lebih maju, tertata, dan sejahtera.

Follow Narasi Kalteng di Google Berita.

(Uk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

You cannot copy content of this page