Bayi Laki-Laki Ditemukan Terlantar di Depan Gereja di Palangka Raya

Petugas Kepolisian ketika memantau kondisi bayi saat mendapatkan perawatan, Jumat (9/5/2025). (ist)

PALANGKA RAYA – Warga Jalan Deli Bangkan, Palangka Raya, digemparkan dengan penemuan seorang bayi laki-laki yang ditelantarkan di halaman Gereja Sangkakala, Jumat pagi (9/5/2025).

Informasi pertama kali diterima oleh Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palangka Raya melalui laporan warga sekitar pukul 07.15 WIB. Polisi segera mendatangi lokasi untuk menindaklanjuti laporan tersebut.

WhatsApp Image 2025-04-02 at 13.18.03

“Bayi malang itu pertama kali ditemukan oleh penjaga gereja, Febriyunus, saat hendak mematikan lampu gereja sekitar pukul 06.30 WIB,” ujar Kanit SPKT Polresta Palangka Raya, Ipda Tri Marsono.

Febriyunus yang melihat kardus mencurigakan di halaman gereja kemudian meminta anaknya untuk memeriksanya. Hasilnya sungguh mengejutkan.

“Ketika isi kardus itu diperiksa anaknya, ternyata isinya adalah seorang bayi laki-laki tanpa pakaian. Kemudian penjaga gereja itu langsung memberi informasi kepada jemaat lain,” jelas Tri.

Tak lama setelah itu, seorang bidan bernama Hellen yang juga merupakan jemaat gereja datang ke lokasi dan langsung membawa bayi tersebut ke rumahnya untuk mendapatkan perawatan medis awal.

“Kondisi bayi saat ditemukan dalam keadaan sehat tanpa luka fisik. Namun, masih ditemukan sisa darah dan tali pusat yang diikat, menandakan bayi baru saja dilahirkan,” ungkapnya.

Di dalam kardus tersebut hanya ditemukan selembar handuk. Tidak ada pesan, surat, atau petunjuk identitas pelaku yang diduga telah membuang bayi tersebut.

“Saat ini, bayi dirawat sementara oleh Bidan Hellen agar kondisinya tetap terjaga. Polisi juga telah berkoordinasi dengan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) untuk penanganan lebih lanjut, termasuk pelacakan identitas pelaku pembuangan,” tambah Tri Marsono.

Follow Narasi Kalteng di Google Berita.

(Rfq)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

You cannot copy content of this page