DPRD Palangka Raya: Jaga Infrastruktur Bukan Hanya Tugas Pemerintah
PALANGKA RAYA – Anggota Komisi II DPRD Kota Palangka Raya, Khemal Nasery menegaskan bahwa menjaga infrastruktur yang telah dibangun bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah kota, tetapi juga memerlukan partisipasi aktif dari masyarakat.
“Kalau fasilitas infrastruktur sudah dibangun, tolong warga juga ikut menjaga dan dipelihara, jangan semuanya diserahkan kepada pemerintah kota,” ujarnya di Palangka Raya, belum lama ini.
Ia mencontohkan salah satunya adalah upaya Pemkot Palangka Raya dalam menggenjot perbaikan saluran drainase untuk mengantisipasi banjir. Menurutnya, keberhasilan program tersebut sangat bergantung pada kesadaran warga dalam menjaga kebersihan dan tidak membuang sampah sembarangan.
“Warga bisa melakukan kerja bakti membersihkan saluran drainase, misalnya satu minggu atau satu bulan sekali. Agar daya tampung drainase bisa berjalan dengan optimal dan tidak terjadi banjir,” katanya.
Selain itu, Khemal juga mengingatkan para pedagang kaki lima (PKL) untuk tidak berjualan di atas saluran drainase. Ia meminta para pedagang segera mencari lokasi lain yang aman dan tidak mengganggu fungsi infrastruktur.
“PKL harus sadar terhadap fungsi drainase. Kalau bisa, jangan menunggu ditindak pemerintah kota baru pindah. Kalau sudah berjualan di atas drainase, segera pindah saja,” tegasnya.
Ia menekankan bahwa kesadaran kolektif warga sangat penting dalam menjaga keberlanjutan pembangunan infrastruktur di Palangka Raya. Dengan infrastruktur yang terawat, anggaran pembangunan dapat difokuskan untuk wilayah lain yang membutuhkan.
“Artinya kan infrastruktur kita terjaga, jadi anggaran tidak dikucurkan untuk wilayah yang itu-itu saja, tapi bisa menjangkau hingga ke seluruh daerah di Kota Palangka Raya,” tutup Khemal.











Tinggalkan Balasan