Kolaborasi Petani dan Pemko Palangka Raya Wujudkan Kemandirian Pangan Keluarga

PALANGKA RAYA – Upaya penguatan ketahanan pangan berbasis keluarga di Kota Palangka Raya kembali membuahkan hasil. Hal ini terlihat dari kegiatan panen padi bersama yang dilakukan oleh Kelompok Tani Makmur Sembada, binaan Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Palangka Raya, Senin (23/6/2025) di Jalan Alson II, Palangka Raya.

Panen ini turut dihadiri oleh perwakilan Ketua TP PKK Kota Palangka Raya melalui Ketua Bidang Penguatan Ketahanan Keluarga, Merty Ilona, yang memberikan apresiasi atas konsistensi dan capaian para petani dalam mendukung program ketahanan pangan lokal.

WhatsApp Image 2025-06-06 at 20.34.41
WhatsApp Image 2025-04-02 at 13.18.03

“Panen padi ini tidak hanya menjadi wujud keberhasilan teknis, tetapi juga merupakan capaian dari kolaborasi antara petani lokal dan pemerintah daerah dalam membangun kemandirian pangan berbasis keluarga,” kata Merty.

Ia menyoroti keberhasilan Kelompok Tani Makmur Sembada yang mampu mengembangkan pertanian di tanah gambut, tantangan khas geografis di wilayah Kalimantan.

WhatsApp Image 2025-06-06 at 20.41.53

“Kelompok Tani ini telah membuktikan bahwa pertanian di tanah gambut bisa berhasil dan produktif jika dijalankan dengan sungguh-sungguh. Ini adalah contoh baik yang bisa dijadikan rujukan oleh kelompok tani lain, bahkan oleh masyarakat luas,” ujarnya.

Merty juga mengajak generasi muda untuk terlibat aktif di sektor pertanian. Menurutnya, pertanian bukan lagi sekadar aktivitas tradisional, melainkan sektor strategis yang mampu menjawab tantangan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan keluarga.

WhatsApp Image 2025-06-06 at 20.34.41 (1)
WhatsApp Image 2025-06-06 at 20.34.41 (2)

“Kami berharap semakin banyak anak muda yang mau turun ke sektor pertanian, melihatnya sebagai peluang, bukan beban. Pertanian adalah bagian dari masa depan, dan dengan dukungan teknologi serta pendampingan yang tepat, generasi muda bisa membawa inovasi di bidang ini,” tutupnya.

Merty berharap kegiatan seperti ini tidak hanya berhenti di tahap panen, namun dilanjutkan dengan regenerasi petani, pemanfaatan lahan secara maksimal, serta inovasi berkelanjutan yang memperkuat ketahanan pangan di tingkat keluarga dan komunitas.

Follow Narasi Kalteng di Google Berita.

(Uk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

You cannot copy content of this page