Minim Fasilitas Pendidikan di Pelosok, DPRD Kalteng Minta Pemerintah Bertindak

Anggota DPRD Provinsi Kalteng, Sudarsono.

PALANGKA RAYA – Minimnya fasilitas pendidikan di wilayah pelosok Kalimantan Tengah menjadi perhatian serius anggota DPRD Provinsi Kalteng, Sudarsono. Ia menegaskan, persoalan ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga semua pihak terkait.

Menurut Sudarsono, hingga kini fasilitas pendidikan di daerah kota jauh lebih memadai dibandingkan di pelosok. Kondisi ini memaksa banyak siswa dari daerah terpencil untuk merantau ke kota demi melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.

WhatsApp Image 2025-04-02 at 13.18.03

“Terkadang masih banyak peserta didik dari luar kota itu setelah lulus SMP ingin melanjutkan ke SMA atau SMK di kota, karena fasilitas pendidikan di pelosok jauh tertinggal, termasuk infrastruktur lain yang harus menjadi perhatian,” ujarnya, Selasa, (7/1)

Ia menilai, keterbatasan infrastruktur pendidikan di daerah terpencil menjadi masalah krusial yang harus segera ditangani. Jika dibiarkan, kata dia, kualitas pendidikan di pelosok akan terus menurun dan kesempatan siswa untuk melanjutkan pendidikan menjadi semakin terbatas.

“Pemerintah harus memiliki perhatian khusus terhadap masalah ini dan segera mengambil langkah konkret. Fasilitas pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam menentukan kualitas pendidikan, khususnya di daerah pelosok,” tegasnya.

Untuk itu, Sudarsono meminta pemerintah segera memperbaiki fasilitas pendidikan yang ada serta membangun sekolah-sekolah baru di kawasan terpencil yang masih minim akses.

“Ini sangat penting untuk menjamin kesejahteraan dan masa depan pendidikan bagi anak-anak di pelosok,” tambahnya.

Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat dan stakeholder terkait untuk bersama-sama mendukung program-program kemanusiaan dan pro-pendidikan di pelosok.

“Masalah ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tanggung jawab kita semua sebagai warga negara yang peduli dengan masa depan generasi penerus bangsa,” pungkasnya. (Mdh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

You cannot copy content of this page