Pemko Palangka Raya Dorong Optimalisasi SPIP untuk Tata Kelola Pemerintahan yang Akuntabel

Foto: Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Palangka Raya, Mahdi Suryanto, saat membuka Focus Group Discussion (FGD) terkait pengelolaan risiko di lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya, Kamis (28/11/2024). (MC Kota Palangka Raya)

PALANGKA RAYA – Pelaksana tugas (Plt) Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Kota Palangka Raya, Mahdi Suryanto, menekankan pentingnya optimalisasi penerapan Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) dalam setiap kegiatan pemerintahan.

Hal ini disampaikan saat membuka Focus Group Discussion (FGD) terkait pengelolaan risiko di lingkungan Pemerintah Kota Palangka Raya, Kamis (28/11/2024).

WhatsApp Image 2025-04-18 at 16.25.13
WhatsApp Image 2025-04-02 at 13.18.03

“SPIP merupakan proses integral yang dilakukan secara berkelanjutan oleh pimpinan dan pegawai untuk memastikan tercapainya tujuan organisasi,” ujar Mahdi dalam sambutannya.

Ia menjelaskan, SPIP tidak hanya berfokus pada aspek pengendalian, tetapi juga mencakup pengelolaan risiko dan tata kelola pemerintahan yang saling terhubung.

Langkah ini dinilai strategis untuk mendukung efektivitas dan efisiensi kegiatan pemerintahan, meningkatkan keandalan pelaporan keuangan, serta menjaga pengamanan aset negara.

Mahdi mengajak seluruh perangkat daerah untuk berkomitmen menerapkan SPIP secara konsisten guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel.

“Mari kita bersama-sama memperkuat pengendalian dan manajemen risiko dalam setiap langkah yang kita ambil,” tegasnya.

FGD ini diharapkan menjadi momentum bagi seluruh jajaran Pemerintah Kota Palangka Raya untuk meningkatkan kapasitas dalam mengelola risiko dan mengoptimalkan sistem pengendalian internal, demi pelayanan publik yang lebih baik.

Follow Narasi Kalteng di Google Berita.

(Sya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

You cannot copy content of this page