Pemko Palangka Raya Konsisten Dorong UMKM Naik Kelas

Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin. (ist)

PALANGKA RAYA – Pemerintah Kota Palangka Raya terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ekonomi kerakyatan melalui pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, menegaskan bahwa sektor UMKM menjadi pilar penting dalam menggerakkan perekonomian daerah.

“UMKM merupakan garda terdepan dalam meningkatkan perekonomian di Kota Palangka Raya, sehingga perhatian dan dukungan pengembangan harus terus diberikan,” kata Fairid, Selasa (8/7/2025).

WhatsApp Image 2025-04-02 at 13.18.03

Ia menyampaikan bahwa usaha ekonomi lokal seperti UMKM maupun industri skala kecil dan menengah memiliki dampak yang signifikan, terutama dalam menciptakan lapangan kerja baru dan menjaga kestabilan ekonomi masyarakat.

“Perkembangan usaha ekonomi lokal seperti UMKM maupun industri skala kecil menengah selama ini mampu memperkuat perekonomian masyarakat. Bahkan mampu menurunkan laju inflasi di Kota Palangka Raya,” tambahnya.

Fairid menekankan pentingnya perhatian pemerintah agar pelaku UMKM dapat berkembang dan bersaing di pasaran. Salah satunya melalui pelatihan keterampilan dan pengembangan produk.

“Juga harus disadari keberadaan UMKM di Kota Palangka Raya sejauh ini, memiliki potensi untuk membuka lapangan pekerjaan dan berkontribusi menyerap tenaga kerja. Maka dari itu perhatian dan dukungan harus terus diberikan,” jelasnya.

Lebih lanjut, Fairid menyampaikan bahwa Pemko Palangka Raya telah menyiapkan sejumlah langkah strategis untuk mendorong pertumbuhan UMKM. Di antaranya adalah kemudahan perizinan, fasilitasi sertifikat halal, serta akses permodalan.

“Pemerintah Kota Palangka Raya sendiri terus menjalankan berbagai langkah strategis dalam mendorong pengembangan UMKM. Baik dalam hal kemudahan perizinan, sertifikat halal serta permodalan, sehingga pada akhirnya UMKM mampu naik kelas,” tutupnya.

Follow Narasi Kalteng di Google Berita.

(Uk)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

You cannot copy content of this page