Reses di Dapil I, Habib Sayid Serap Aspirasi Soal Jalan Rusak dan Ekonomi Warga

Anggota DPRD Kalteng Habib Sayid Abdul Rasyid saat reses ke Dapil Kalteng I, beberapa waktu lalu. (Ist)

PALANGKA RAYA – Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Habib Sayid Abdul Rasyid, melakukan kegiatan reses perseorangan di Daerah Pemilihan (Dapil) Kalteng I, yang meliputi Kabupaten Gunung Mas, Katingan, dan Kota Palangka Raya.

Dalam kegiatan yang berlangsung selama masa sidang II tahun 2025 ini, Habib Sayid aktif bersilaturahmi dan berdialog langsung dengan masyarakat. Ia menyebut, reses menjadi momen penting untuk menyerap aspirasi warga sekaligus memperkuat komunikasi antara legislatif dan konstituen.

WhatsApp Image 2025-04-02 at 13.18.03

“Reses ini bukan hanya soal silaturahmi, tapi juga ajang belanja masalah. Kami mendengar langsung keluhan masyarakat agar bisa diperjuangkan di tingkat provinsi,” ujarnya Senin, (3/4/2025).

Dalam sejumlah pertemuan dengan tokoh masyarakat, kepala desa, ketua RT/RW, BPD, tokoh adat, agama, dan pemuda, sejumlah isu mengemuka, terutama soal infrastruktur, pendidikan, dan ekonomi rakyat.

“Infrastruktur menjadi perhatian utama. Banyak jalan dan jembatan yang rusak dan sangat mengganggu aktivitas warga,” ungkapnya.

Ia menilai, kondisi infrastruktur yang belum memadai sangat memengaruhi aksesibilitas warga menuju pasar, sekolah, dan layanan publik lainnya. Karena itu, ia mendorong pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota, agar lebih responsif terhadap keluhan masyarakat.

“Sinergi antara legislatif dan eksekutif sangat penting. Kami di DPRD siap menjembatani aspirasi ini agar pemerintah bisa segera menindaklanjutinya,” tegas Habib Sayid.

Politisi PKB ini menutup kegiatan resesnya dengan harapan agar semua pihak, termasuk masyarakat, terus aktif menyuarakan kebutuhan daerah. “Kita butuh kerja sama semua elemen agar pembangunan benar-benar dirasakan sampai ke akar rumput,” pungkasnya.

(Mdh)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini

You cannot copy content of this page