Wali Kota Palangka Raya Tegaskan Pelayanan Dasar Merupakan Kewajiban Pemerintah
PALANGKA RAYA – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin, menegaskan bahwa pelayanan dasar kepada masyarakat merupakan kewajiban pemerintah. Hal tersebut disampaikannya usai menghadiri upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-68 Kota Palangka Raya pada Kamis, 17 Juli 2025.
“Jalan, drainase, dan PJU itu menjadi prioritas kami. Tapi kan itu saya rasa masuk di pelayanan dasar, jadi tidak perlu kita sampaikan. Itu sudah menjadi kewajiban kita karena itu masuk pelayanan dasar,” kata Fairid.
Menurut Fairid, selain pemenuhan pelayanan dasar seperti jalan, kesehatan, dan pendidikan, pemerintah juga perlu meningkatkan kualitas pedagang melalui penyediaan fasilitas usaha yang layak dan nyaman.
“Jadi selain pemenuhan pelayanan dasar, jadi pelayanan dasar itu kan ada jalan, kesehatan, pendidikan. Kalau itu sudah, itu sudah kewajiban kita. Di samping itu adalah tempat menaikkan kualitas para pedagang, kita memberikan tempat yang nyaman pedagang, pasar-pasar modern, dan juga tempat-tempat dan penataan bantaran sungai itu prioritas kami tekankan,” ujarnya.
Wali Kota juga menyampaikan komitmennya untuk memprioritaskan pembangunan di kawasan bantaran Sungai Kahayan melalui sinergi anggaran dari berbagai tingkatan pemerintahan.
“Kami akan prioritaskan pembangunan bantaran sungai, yang mana nanti sinergi di Sungai Kahayan dari APBD Kota Palangka Raya dan provinsi, syukur-syukur ada nanti dari tingkat pusat,” tuturnya.
Meski pembangunan infrastruktur dasar tetap menjadi perhatian, Fairid menyebut penguatan sektor UMKM akan menjadi agenda penting pemerintah kota ke depan.
“Ke depan tentu kami penekanan tetap namanya pembangunan sarana prasarana, infrastruktur jalan, drainase. Tapi ada lagi yang lebih penting,” ungkapnya.
Salah satu langkah konkret yang disiapkan adalah penyediaan tempat usaha yang layak, termasuk pengembangan pasar modern untuk menunjang aktivitas ekonomi masyarakat.
“Iya, ada lagi yang lebih penting kami perbuat nanti adalah salah satunya untuk meningkatkan kualitas pelaku usaha, semacam tempat berjualan yang lebih enak, pasar modern,” pungkasnya.











Tinggalkan Balasan