Waspada DBD, Dewan Ini Serukan Gerakan 3R Cegah Wabah
PALANGKA RAYA – Wakil Ketua Komisi III DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng), Tomy Irawan Diran, mengeluarkan peringatan keras kepada masyarakat terkait ancaman Demam Berdarah Dengue (DBD) yang meningkat signifikan saat musim penghujan.
Politisi PAN ini menegaskan pentingnya penerapan prinsip Reduce, Reuse, Recycle (3R) dan pemeliharaan rutin tempat penampungan air sebagai langkah pencegahan utama penyebaran nyamuk Aedes aegypti, vektor utama DBD.
“Musim hujan meningkatkan populasi nyamuk Aedes aegypti. Genangan air akibat hujan menjadi tempat berkembang biaknya jentik nyamuk. Oleh karena itu, masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan melakukan upaya pencegahan,” tegas Tomy pada Jumat (24/1/2025).
Menurut penjelasannya, implementasi prinsip 3R merupakan strategi efektif dalam meminimalisir tempat-tempat potensial sarang nyamuk. Masyarakat diajak untuk mengurangi penggunaan barang sekali pakai, memanfaatkan kembali barang yang masih layak, serta mendaur ulang sampah.
Ia juga menekankan pentingnya rutinitas menguras bak mandi, tempayan, dan vas bunga minimal seminggu sekali untuk memutus siklus hidup jentik nyamuk pada tempat penampungan air.
“Pencegahan DBD merupakan tanggung jawab bersama. Saya berharap masyarakat dapat aktif berpartisipasi dalam upaya pencegahan DBD dengan menerapkan pola hidup bersih dan sehat,” imbuhnya.
Legislator daerah ini menyatakan komitmennya untuk mendukung program pemerintah dalam pencegahan dan penanggulangan DBD, termasuk kampanye sosialisasi dan edukasi publik.
Dengan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menjalankan langkah-langkah preventif, diharapkan risiko penyebaran DBD selama musim hujan dapat diminimalisir secara optimal.
(Mdh)
Tinggalkan Balasan